Rinaldi Syahran · Published 28 February 2018

Mousesports Jadi Juara Starseries Season 4 CSGO

Home > Artikel > CSGO > Mousesports Jadi Juara Starseries Season 4 CSGO

Turnamen internasional CSGO Starseries Season 4 telah selesai dilaksanakan. Turnamen CSGO yang satu ini telah melahirkan sebuah tim juara, yakni Mousesports. Tim CSGO yang satu ini menjadi juara Starseries Season 4 setelah menyelesaikan turnamen internasional eSports ini dengan brilian. Pada grand final Starseries Season 4, kemenangan mereka raih atas tim papan atas Natus Vincere.

Juara Starseries Season 4

Turnamen internasional CSGO Starseries Season 4 diadakan di Ukraina yang mana menjadikan Natus Vincere otomatis menjadi tuan rumah pada kejuaraan game FPS tersebut. Dukungan tentunya mengalir pada tim CSGO Na’Vi, tetapi Mouz tidak lah gentar karena mereka dapat menyelesaikan turnamen dengan baik. Mereka mengakhiri turnamen yang berdurasi seminggu tersebut dengan menorehkan kemenangan berskor 2-1 atas Na’Vi.

Starseries Season 4

Oleksander "s1mple" bisa dibilang merupakan pemain paling brilian pada laga grand final, tapi secara taktis, pemimpin tim Mouz Chris "chrisJ" de Jong adalah seorang MVP yang sebenarnya. Ia dikatakan MVP sebenarnya karena kemampuan membaca permainannya yang fenomenal dan juga keahliannya mengisi peran sebagai AWP sekunder yang dapat memberikan dampak yang sangat penting terhadap pertandingan yang dimainkan Mouz.

Mouz lupa untuk banned map Overpass yang ada pada games Steam CSGO ini. Peta ini merupakan salah satu peta terbaik yang dimainkan Na'Vi. Oleh karenanya mereka membayar harganya untuk itu. Na'Vi melesat tinggi dalam permainan dan menahan Mouz dengan sangat baik, yang mana setengah pertandingan memperlihatkan kemampuan Na’Vi yang mengesankan dengan skor 11-4. Peta Overpass akhirnya berakhir dengan kemenangan brilian Na'Vi yang berskor 16-7.

Mirage adalah peta CSGO yang paling banyak menampilkan momen yang tak terduga dalam turnamen internasional ini. Na’Vi menunjukkan kelemahannya pada keseluruhan peta ini, sehingga menjadi sasaran kritik utama analis. Multikills dari s1mple memungkinkan kembalinya Na'Vi di akhir permainan, namun permainan pada peta tersebut masih berlanjut ke waktu tambahan.

Setelah bertukar skor, permainan ciamik dari Denis "elektronik" Sharipov menyelamatkan Na'Vi di waktu tambahan pertama. Mouz, bagaimanapun, mencuri permainan dengan skor 22-18 ketika mereka kembali ke sisi CT. ChrisJ memanfaatkan AWP untuk bertahan dengan baik dan mencapai skor 41 kali membunuh untuk mengalahkan kinerja brilian S1mple dengan 43 frag.

Peta ketiga Train menguntungkan pada sisi Mouz di mana mereka dengan cepat raih skor 11-4. Mereka memainkan sisi T yang sangat kuat. Na'Vi sendiri telah menemukan beberapa momentum, namun beberapa percobaan terkoordinasi oleh Mouz menghentikan kembalinya Na’Vi menjelang akhir pertandingan. Akhirnya grand final diakhiri dengan skor 16-9 dimana Mouz menang atas Na’Vi.

Juara Starseries Season 4

Dengan rata-rata mampu membunuh sebanyak 30 kali per peta dan mencapai rata-rata 98 damage per stat putaran, tidak lah cukup bagi S1mple untuk membawa timnya meraih kemenangan di kandang sendiri yang mana menunjukkan sebuah bukti nyata tentang seberapa menariknya permainan tim CS: GO. Mouz jauh lebih taktis daripada Na'Vi, dan ini terbukti di seluruh peta grand final, dan juga pertandingan terbaik sebelumnya saat melawan G2 Esports, Cloud9, SK Gaming, dan Tim Liquid.

ChrisJ dan kawan-kawan pasti akan menjadi pesaing utama bagi tim papan atas Counter-Strike setelah menjadi juara Starseries Season 4 ini, terutama menuju IEM Katowice, yang merupakan turnamen internasional CSGO berikutnya. Turnamen internasional CSGO IEM Katowice akan dimulai pada tanggal 27 Februari dan berlanjut sampai 4 Maret 2018.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved