S. Riyadi · Published 27 March 2021

Akhirnya Terjawab! Dewa Kipas Resmi Masuk Team Dewa United

Home > Artikel > News > Akhirnya Terjawab! Dewa Kipas Resmi Masuk Team Dewa United

Drama perseteruan antara Dewa Kipas dengan Levy Rozman atau GothamChess beberapa waktu lalu membawa berkah bagi industri esport Tanah Air. Betapa tidak, berkat keributan besar tersebut cabang olahraga baru dalam industri esport, yaitu esport catur makin naik daun.

Bahkan Dadang Subur atau yang lebih dikenal dengan nama Dewa Kipas kini telah resmi bergabung menjadi bagian team esport Dewa United. Pernyataan itu diumumkan secara resmi melalui akun instagram Dewa United pada Jumat (26/3) kemarin. Dalam unggahannya, Dewa United memberikan ucapan selamat datang kepada Dewa Kipas.

Dedy Corbuzier unggah dewa kipas pakai jaket dewa united

"Selamat datang Bapak Dadang [Dewa Kipas] di Dewa United Community. Ayo gabung di Dewa United Community," bunyi pernyataan Dewa United di akun Instagram mereka.

Pernyataan ini di umumkan tak lama setelah keduannya bertemu sembari melakukan pertandingan ekshibisi antara Dewa Kipas melawan perwakilan Dewa United yang digelar di Highgrounds, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (23/3).

Di babak pertama, dengan skill meyakinkan Dewa Kipas tak butuh waktu lama untuk membungkam perwakilan Dewa United. Sementara di babak kedua, pertandingan berjalan semakin seru dan agak alot setelah team Dewa United berbalik melakukan perlawanan keras. Dalam duel yang disiarkan secara langsung melalui akun Instagram Dewa United Esports tersebut, Dewa Kipas sukses mengalahkan perwakilan Dewa United dengan skor 2-0.

Rumor bergabungnya Dewa Kipas dengan salah satu team esport catur memang telah berhembus lama. Terlebih ketika Deddy Corbuzier membuat postingan di story Instagram miliknya yang memperlihatkan Dadang "Dewa Kipas" Subur tengah mengenakan atribut tim eSport Dewa United.

Dewa Kipas Gabung Dewa United

Dalam postingan tersebut, Dadang Dewa Kipas Subur terlihat memakai setelan jaket hitam berlogo team esport Dewa United sesaat sebelum bertanding melawan Irene Sukandar. Sayangnya, hingga kini Dadang Subur belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Sebelumnya Dadang mengatakan jika dirinya sempat mendapat tawaran dari salah satu teamm eSport yang mengajaknya untuk bergabung. Namun tawaran tersebut harus ditolak lantara kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. Pasalnya, Dadang diwajibkan melakukan streaming game catur online secara rutin.

Pertandingan antara Dadang Subur versus Irene sendiri terjadi tak lama setelah Dadang Subur muncul dalam akun podcast Deddy Cobuzier. Dalam wawancaranya bersama Deddy, Dewa Kipas mengutarakan keluh kesahnya menjadi seorang pecatur.

Dimana menurutnya tidak ada yang bisa diharapkan dengan menjadi pecatur profesional, khususnya terkait pendapatan, kalaupun bisa harus melibatkan perjudian. Pernyataan tersebut lantas membuat Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar gerah.

Menurut Irene, pernyataan Pak Dadang tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan. Menjadi pecatur profesional kata Irene sebetulnya cukup menjanjikan dan ada uangnya.

“Catur ini sebenarnya cukup menjanjikan. Kalau misalkan stigma ini didengar oleh generasi penerus atau anak-anak yang sedang berlatih catur, bisa menjadikan mereka tidak ada motivasi lagi,” jelas Irene. “Saya pribadi, saya bisa bilang bahwa catur ini ada uangnya,” lanjutnya. “Itu sangat sangat salah sekali,” ungkap Irene. Ia menegaskan bahwa jika melewati jalur profesional, maka untuk mendapatkan uang di dalam permainan catur tidak harus melibatkan perjudian.

Pertandingan anatara Dewa Kipas melawan Irene Sukandar

Tak berselang lama, Irene pun muncul dalam Podcast Youtube Deddy Cobuzier yang terhubung langsung dengan GothamChess. Deddy lantas menantang Irene untuk bertanding melawan Dewa Kipas dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

Meski sebelumnya sempat menolak karena belum mengantongi izin, Grand Master Wanita Catur Indonesia itu akhirnya memenuhi undangan pertandingan atas dirinya versus Dewa Kipas. Senin, 22 Maret 2021 pertandingan terbuka pun digelar dan disiarkan secara langsung melalui podcast Deddy Corbuzier.

Dalam pertandingan tersebut, Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar berhasil melibas Dewa Kipas dalam 3 babak sekaligus dengan skor 0-3. Keluar sebagai pemenang, Irene Sukandar mendapatkan hadiah uang sebesar Rp200 juta. Sementara Dewa Kipas, meski kalah telak ia tetap berhak membawa pulang hadiah uang sejumlah Rp100 juta.

Usai pertandingan offline tersebut Pak Dadang Subur makin laris mendapat undangan ke beberagai acara untuk bertanding catur. Dalam waktu dekat, ia akan menyambangi kantor BUMN guna memenuhi undangan bertanding catur pada 3 April mendatang.

Dengan ramainya pemberitaan tentang Dewa Kipas apakah hal ini turut membawa angin segar bagi pertumbuhan olahraga catur virtual atau yang lebih dikenal dengan seport catur? Kendati demikian, bukan tidak mungkin akan banyak orang yang tertarik menekuni esport catur.

Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya! Selamat mencoba dan semoga kalian beruntung!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved