Rinaldi Syahran · Published 25 March 2019

Vici Gaming Juara DreamLeague Season 11

Home > Artikel > Dota 2 > Vici Gaming Juara DreamLeague Season 11

DreamLeague Season 11 merupakan turnamen internasional mayor ketiga game MOBA DotA 2. Diselenggarakan dari tanggal 14 Maret, kejuaraan resmi dari Valve ini telah selesai pada tanggal 24 Maret 2019 waktu Stockholm. Tim DotA 2 China, Vici Gaming, membawa pulang trofi kejuaraan mayor DreamLeague Season 11 dengan cara memukau. Sebelum mendominasi turnamen mayor ini via kemenangan reverse-sweep pada best of 3 dan mengalahkan Virtus.pro di grand final, para pemain negeri tirai bambu ini juga mendominasi turnamen internasional minor Starladder ImbaTV.

Grand Final: Vici Gaming vs Virtus.pro

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=mA2cISB7ygE[/embedyt]

Grand Final Dreamleague Season 11

Vici Gaming Stockholm Major 2019

Selayaknya yang diharapkan dari sebuah grandfinal, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi, permainan agresif, dan strategi yang ciamik. Pada pertandingan pertama dengan format best of 5, Vici Gaming menang dengan cara menangani fase laning dengan mulus. Zhang “Paparazi” Chengjun yang memakai hero Morphling perlihatkan statistik memukau dengan 12/0/12 atau 12 kali membunuh hero lawan, 0 kali hero yang dimainkan mati, dan memberikan assist ke hero teman untuk membunuh hero lawan sebanyak 12 kali.

Pada pertandingan kedua dari grandfinal, semua sorotan tertuju kepada Antimage. Hero ini menjadi pilihan terakhir Virtus.pro saat draft hero dilangsungkan. Kemudian, hero ini diberikan kepada tangan yang tepat di Virtus.pro, yakni Roman “RAMZES666” Kushnarev. Dengan last hit sebanyak 819, dan statistik hero 11/1/13, RAMZES666 berhasil membalaskan dendam Virtus.pro terhadap Vici Gaming. Pertandingan kedua sepenuhnya dikuasai oleh Virtus.pro setelah menit 25, pada menit itu, tim asal Rusia ini berhasil mempertahankan lane atas dari tekanan Vici Gaming.

Pertandingan ketiga menjadi milik Vici Gaming berkat hero andalan Bloodseeker yang hanya digunakan sebanyak dua kali sepanjang turnamen DreamLeague Season 11, itu pun oleh tim mereka. Bloodseeker di tangan Zeng “Ori”Jiaoyang sangat efektif dimainkan. Terbukti dalam pertandingan ketiga ini, Ori mampu mempertahankan statistik 10/0/5 dan membawa Vici Gaming mengungguli Virtus.pro.

Hero yang menentukan dalam tiap pertandingan grandfinal DreamLeague Season 11 berbeda-beda, begitupula pada pertandingan keempat yang dimenangkan oleh Virtus.pro. Pada pertandingan keempat ini, Storm Spirit jadi penentu dengan Virtus.pro yang masih mengandalkan Roman “RAMZES666” Kushnarev sebagai nahkodanya. Storm Spirit pada game ini dimainkan sangat agresif yang diikuti dengan farming yang cepat yang membuat hero ini sering terlibat dalam pertarungan tim.

Pertandingan grandfinal DreamLeague Season 11 terakhir berakhir dengan sedikit anti-klimaks karena pertandingan berjalan dengan sangat cepat dan Virtus.pro seperti kurang perlawanan dalam menghadapi Vici Gaming. Dengan menggunakan Razor yang dimainkan di safe lane, dan juga Medusa di tengah, Virtus.pro tak berdaya. Ini adalah pertandingan tercepat dalam sejarah DreamLeague Season 11 dengan total waktu yang dimainkan adalah 21 menit 48 detik.

Catatan DreamLeague Season 11

DreamLeague Season 11

Ada beberapa catatan menarik pada penyelenggaran DreamLeague Season 11. Mulai dari Perjalanan Vici Gaming dengan Bai “rOtK” Fan, sampai dengan kemenangan reverse sweep. Ini dia penjelasan keduanya!

  • Perjalanan Vici Gaming dengan Bai “rOtK” Fan

Vici Gaming rOtK Stockholm Major

Pelatih Vici Gaming, rOtK, masuk ke dalam pemain legendaris games Steam DotA 2. Dia sempat bermain di empat turnamen The International dengan selalu berakhir di peringkat 6 besar. Raihan terbaiknya sebagai pemain di turnamen itu adalah meraih peringkat kedua pada The International 4 bersama Vici Gaming. Sosoknya dikenali oleh para pecinta DotA 2 dari Eropa dan Amerika berkat penampilan dan sikap temperamental yang ditunjukkannya pada The International 5.

Karir kepelatihannya sudah masuk ke usia 2 tahun, dengan DreamLeague Season 11 menjadi salah satu kesuksesan perdananya. Sebelumnya, ia hanya menjadi bahan cemoohan dan ejekan. Setelah kemenangan dalam pertandingan kelima grandfinal, Zeng “Ori” Jiaoyang menjawab wawancara terkait kesuksesan Vici Gaming dengan menyebutkan Bai “rOtK” Fan sebagai salah satu faktornya. Bahkan, Bai “rOtK” Fan diberikan hak khusus untuk mengangkat trofi DreamLeague Season 11 mewakili Vici Gaming yang kemudian momen itu menjadi emosional bagi para fans mereka.

  • Kemenangan Reverse Sweep

Reverse Sweep DreamLeague Season 11 Grup C Stockholm Major

Rekapitulasi dari DreamLeague Season 11 akan kurang tanpa memasukkan banyaknya kemenangan reverse sweep yang terjadi sepanjang turnamen. Sebuah kemenangan reverse sweep terjadi saat sebuah tim kalah di pertandingan awal dari best of 3, untuk kemudian memenangi pertandingan-pertandingan selanjutnya yang pada akhirnya mebuat tim itu berhak melaju ke babak selanjutnya.

Virtus.pro, tentunya, menjadikan cara memenangkan pertandingan ini sebagai suatu kebiasaan. Mereka kalah dalam game pertama melawan semua tim saat fase grup dan pada hampir semua babak playoff braket bawah, terkecuali melawan Team Secret pada babak kelima braket bawah. Selain Virtus.pro, Vici Gaming juga melakukan tindakan yang sama, yakni dengan memenangi tiga laga pertama braket atas dengan cara reverse sweep.

Bila dilihat secara keseluruhan, dalam turnamen DreamLeague Season 11 dari 18 pertandingan best of 3, 14 diantaranya dimenangi dengan cara reverse sweep. Melihat statistik, terlihat bahwa ini adalah peristiwa yang luar biasa. Saking tidak biasanya, banyak fans yang membuat spekulasi bahwa terdapat skema besar terselubung yang meliputi turnamen.

Sirkuit DotA 2 Pro

Tim Undangan The International 2019

Hasil dari DreamLeague Season 11 membuat Vici Gaming dan Evil Geniuses memenuhi syarat untuk diundang langsung ke gelaran The International 9. Kedua tim DotA 2 ini bergabung dengan Virtus.Pro dan Team Secret yang telah diundang sebelum mereka. Masih terdapat sisa 8 slot undangan langsung yang tersisa untuk diperjuangkan tim DotA 2 Pro. Tim-tim yang sangat berpeluang mendapatkan sisa slot undangan langsung adalah Fnatic, PSG.LGD, Ninjas in Pyjamas, Keen Gaming, EHOME, J.Storm, TNC Predator, dan Team Liquid.

Demikian lah berita tentang Vici Gaming yang menjadi juara DreamLeague Season 11. Nantikan berita, tips, tutorial, dan informasi terkait DotA 2 hanya di Kabar Games!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved