S. Riyadi · Published 04 October 2020

Tandingi Google dan Microsoft, Amazon Siap Luncurkan Luna

Home > Artikel > News > Tandingi Google dan Microsoft, Amazon Siap Luncurkan Luna

Beberapa hari yang lalu, Amazon secara resmi merilis layanan cloud gaming mereka yang diberi nama Luna. Amazon yang selama ini dikenal bergerak dalam bidang belanja online, kini telah memperluas jaringan mereka dengan merilis layanan cloud gaming. Amazon Luna ini memiliki sistem yang sama seperti xCloud dan Stadia yang menyediakan layanan bermain gim berbasis cloud.

Dengan menggunakan platform ini, kamu bisa bebas bermain game secara streaming tanpa harus mengunduh dan menginstal aplikasinya terlebih dahulu. Menariknya, Luna mengadopsi sistem layanan yang digunakan oleh Amazon Prime Video. Kamu bebas bermain game tanpa adanya batasan waktu dan biaya tambahan.

Hal itulah yang membedakan Amazon Luna dengan Stadia milik Google dan xCloud milik Microsoft. Jika kamu bermain menggunakan konsol game Stadia, maka kamu diharuskan untuk membeli game-nya secara terpisah. Sementara xCloud mengharuskan tarif bulanan yang cukup mahal jika ingin mengaksesnya.

Saat ini, Luna telah tersedia di berbagai perangkat, mulai dari desktop hingga perangkat mobile. Ada banyak channel yang tersedia dalam Amazon Luna ini. Kamu bisa dengan bebas memilih channel yang kamu suka untuk bermain game. Yang pertama dan banyak digunakan oleh pengguna adalah channel Luna Plus (Luna +) besutan Amazon sendiri.

Channel Luna+

Channel Luna+

Channerl Luna+ menjadi kanal pertama yang diperkenalkan oleh Amazon kepada publik. Dalam channel ini, kamu bisa mengakses game melalui layanan streaming. Adapun game-game yang tersedia dalam channel Luna+ sudah cukup banyak dan beberapa di antaranya sudah populer di dunia.

Di antaranya adalah Panzer Dragoon, Resident Evil 7, The Surge 2, Iconoclasts, Brother: A Tale of Two Sons, dan A Plague Tal: Innocence. Dengan membayar biaya 5 atau 6 dolar Amerika atau sekitar 89 ribu rupiah per bulan sebagai perkenalan, kamu sudah bisa mengakses banyak game di channel Luna+. Semua game yang kamu mainkan tidak dibatasi waktu maupun tarif ekstra.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengakses channel Luna+ melalui dua perangkat yang berbeda sekaligus. Kamu bisa memainkan game yang ada di channel Luna+ ini dalam format 1080p, dan 60fps. Beberapa di antaranya juga ada yang bisa dimainkan pada resolusi 4K.

Channel Ubisoft

Channel Ubisoft

Tidak hanya Luna+ dalam layanan cloud gaming Luna ini juga telah hadir Ubisoft, sebuah studio game yang sudah cukup terkenal di dunia. Luna sendiri dibekali dengan konsep yang sedikit berbeda dengan xCloud besutan Microsoft.

Layanan cloud gaming yang satu ini akan meluncurkan saluran-saluran khusus secara individu untuk penerbit yang bermitra dengan Amazon, dan salah satunya adalah Ubisoft. Dalam Amazon Luna, kamu bisa mengakses game yang ada di saluran Ubisoft ini setelah memilih berlangganan.

Beberapa game dari Ubisosoft yang telah tersedia di Amazon Luna ini di antaranya adalah Immortal Fenyx Rising, Far Cray 6 dan Assasin Creed: Valhalla. Sayangnya, untuk mengakses layanan dari Ubisoft ini, kamu hanya bisa menggunakan satu akun untuk streaming bermain game dalam waktu yang sama.

Berbeda dengan channel Luna+ yang sudah membolehkan pengguna mengakses melalui dua perangkat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Untuk harga, pihak Amazon belum memberikan penjelasan terkait biaya langganannya per bulan. Namun setelah mengetahui biaya dari channel Luna+, kemungkinan tarif langganan channel Ubisoft ini juga tidak jauh berbeda.

Controller Luna

Controller Luna

Untuk bisa bermain game di Amazon Luna, kamu bisa menggunakan peralatan yang kamu suka, baik itu gamepad Bluetooth, mouse, keyboard, Dual Stock ataupun controller Xbox One. Meski begitu, pihak Amazon sendiri juga telah menyediakan sebuah controller Luna sendiri.

Dengan menggunakan controller dari Luna, tentunya hal itu akan memudahkan kamu untuk bermain, karena sudah disesuaikan dengan layanan cloud gaming itu sendiri. Kelebihan lain controller Luna yakni kamu tidak perlu repot-repot menyambungkannya ke TV, smartphone atau perangkat lainnya.

Hal ini dikarenakan controller dari Luna ini sudah langsung tersambung dengan server cloud milik Amazon. Karena sudah terhubung langsung dengan server, kamu tidak perlu cemas ketika berpindah dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Karena controller Luna yang sudah tersambung ke server, tidak perlu pairing ulang ketika berpindah perangkat.

Selain itu, kelebihan lain dari controller Luna sendiri adalah latency-nya yang bisa dipotong hingga 17 sampai 30 mili detik dibandingkan ketika menyambungkannya lewat Bluetoorh. Jadi, kamu tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama untuk bermain game.

Jika kamu ingin mendapatkan controller Luna, Amazon mematok harga sebesar 50 dolar Amerika atau sekitar 747 ribu rupiah. Sekilas bentuk dari controller Luna mirip dengan controller Xbox, namun tentunya ada keunikan tersendiri yang membedakannya.

Selain controller Luna, Amazon juga memiliki fitur yang dapat terintegrasi dengan platform milik Amazon sendiri, yakni Twitch. Dengan fitur ini, kamu bisa bebas streaming layanan platform Twitch menggunakan layanan cloud gaming Luna. Kamu juga bisa secara langsung pindah ke dalam game yang sedang kamu tonton melalui platform Twitch.

Dengan catatan, selama game yang ditonton ada dalam katalog Luna. Sayangnya, layanan cloud gaming Luna ini masih terbatas early acces di Amerika Serikat. Belum ada pengumuman resmi kapan Amazon Luna ini akan disebarluaskan ke seluruh dunia.

Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved