RRQ Endeavour Jadi Runner-Up pada PBIC 2018

Turnamen internasional Point Blank International Championship 2018 (PBIC 2018) yang dihelat akhir bulan ini baru saja usai. Tim yang berlaga di kejuaraan Point Blank tingkat internasional ini memperebutkan hadiah dengan total uang tunai setara Rp 1,4 miliar. Berhasil juara pada tahun 2017, kini, tim Point Blank Indonesia (RRQ Endeavour) gagal mempertahankan gelar juara dunianya.

Video Final PBIC 2018

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=QNQQBub4YeU[/embedyt]

Perjalanan RRQ pada PBIC 2018

Sebelum acara utama PBIC 2018 digelar, tim yang akan ikut serta dalam acara utama diseleksi terlebih dahul lewat pertandingan kualifikasi di masing-masing negara peserta. Kualifikasi wilayah Indonesia diselenggarakan oleh Garena Point Blank Indonesia via kejuaraan dengan tajuk PBNC 2018. Dari ribuan tim yang ikut serta, terpilihlah RRQ Endeavour sebagai juara PBNC 2018.

PBIC 2018 disebut Yohanna Wijaya selaku PR & Communications Garena Indonesia sebagai suatu kejuaraan yang menantang untuk tim dari Indonesia. Alasannya karena, RRQ harus berhadapan dengan tim yang juga pernah juara sebelumnya, yakni tim Thailand, dan Brasil.

Pada acara utama PBIC 2018, perjalanan RRQ Endeavour mulus. Tim PB kebanggaan Indonesia mampu memimpin dan melakukan dominasi sejak fase grup. Pada fase grup PBIC 2018, RRQ Endeavour berada di Grup A. Di grup itu, RRQ berhadapan dengan Juventus dari Brazil, World Judge ESC dari Turki, dan Pogiz.RascaL Gaming SC dari Filipina. RRQ bermain dengan beringas pada fase ini yang pada akhirnya membawa mereka sebagai pemuncak grup, dan Juventus harus puas menjadi runner-up grup. Karena posisi mereka, kedua tim ini berhak melaju ke playoff semifinal.

Lawan RRQ di semifinal adalah Art of eXecution yang menjadi runner-up grup B. Tim Rusia itu harus puas menjadi runner-up grup karena kalah kuat dari Signature.PB yang berasal dari Thailand. Signature.PB menjadi juara grup B atas Art of eXecution, tRush_Skr  dari Taiwan, dan Pantawalon e-Sports dari Amerika Latin.

Melawan Art of eXecution di semifinal, kedigdayaan RRQ juga terlihat setelah dengan mudah mengalahkan lawannya. Namun, kedigdayaan tak hanya milik RRQ saja, Signature.PB yang bertemu dengan Juventus di semifinal pun mampu tampil digdaya. Sama seperti RRQ, tim PB Thailand itu pun mampu menekuk Juventus dengan skor 2-0.

Pada final, NextJack dan kawan-kawan bertemu Signature. Peta pertama pada pertandingan final adalah Provence. Pada peta tersebut, kedua tim mampu menampilkan permainan sengit. Terlihat, aksi kejar poin yang menguras tenaga dan stamina dari kedua tim terjadi. Namun, setelah beberapa lama saling bertukar peluru, akhirnya, Signature.PB dari Thailand mampu meraih poin pertama akibar menang skor 9-7.

Peta kedua yang dipilih pada final adalah Downtown. Tempat pertandingan ini diharapkan Signature.PB menjadi kuburan untuk RRQ. Namun, itu tidak terjadi. RRQ yang masih punya asa, berjuang dengan gigih. Mereka bermain dengan agresif di Downtown. Pada peta kedua ini, akhirnya, RRQ menang satu poin lewat skor 8-3.

Karena skor menjadi 1-1, peta ketiga terpaksa dimainkan dengan Sandstrom menjadi pilihan. Di peta ini, Signature tampil luar biasa yang mengakibatkan RRQ jauh ketinggalan. Berusaha untuk mengejar ketertinggalannya, tetapi apa daya Signature mampu terus bermain apik atas RRQ. Keagresifan Signature akhirnya berbuah kemenangan dengan skor mencolok 9-4. Dengan 2 kali kemenangan dan sekali kalah akhirnya Signature.PB menjadi juara PBIC 2018. Kemenangan pada PBIC 2018 membuat Signature mendapatkan hadiah uang tunai sebanyak 55.000 USD. Tidak hanya itu saja, gelar MVP pun disabet oleh seorang pemainnya, yakni MoDra.

Itu dia berita tentang RRQ yang menjadi runner-up PBIC 2018. Nantikan kabar eSports dan Point Blank lainnya hanya di Kabar Games!