Rahasia Penampilan Hebat Mineski di Turnamen Star Ladder

Tim eSports Mineski menjadi Runner Up di event Turnamen Starladder yang baru saja berlangsung, namun banyak yang mengatakan kalau saat ini Mineski adalah tim terbaik di region SEA, yang saat ini kekuatannya makin merata. Dalam 5 Turnamen, Mineski berhasil masuk ke dalam 4 turnamen minor sebagai perwakilan SEA. Keadaan ini jelas berbanding terbalik dengan keadaan sebelum The International 7 dimana Mineski tidak bisa berbicara banyak karena banyaknya kegagalan yang mereka alami dalam banyak turnamen.

Banyak yang sudah Mineski lakukan untuk dapat bersaing dengan tim hebat lainnya menjelang The International 7 termasuk pergantian roster. Mendatangkan pemain dari luar region SEA sudah pernah mereka lakukan termasuk mendatangkan Mushi eks Fnatic namun sama sekali tidak membantu bahkan Mineski tidak lolos ke The International 7.

Namun penampilan Mineski yang sangat baik pasca The International 7, hingga menjadi Runner Up di Turnamen Dota 2 Starladder yang belum lama berlangsung dan mendapatkan 90 QP sebagai bekal menuju The International 8.

Inilah rahasia performa hebat Mineski hingga sempat mengalahkan Team Liquid meski akhirnya harus kalah di Grand Final Starladder i-League Invitational 3 dengan kedudukan 3 - 1

Datangnya Pemain Baru

Tiga pemain baru masuk ke dalam susunan tim pasca The International 7, Nana dari WG. Unity, Jabz dan iceiceice dari Team Faceless, dimana ketiga pemain ini adalah pemain yang sangat hebat dan sudah diakui kemampuannya di Region SEA. Ketiga pemain ini membuat permainan Mineski menjadi jauh lebih atraktif dan agresif dan banyak pick hero yang diluar prediksi, seperti misalnya Winter Wyvern yang diposisikan sebagai offlane.

Agresif sejak menit pertama

Permainan agresif Mineski sudah terlihat sejak menit pertama dengan memainkan tempo cepat adalah salah satu rahasia sukses di turnamen minor ini. Hero yang mereka ambil kebanyakan adalah hero yang memiliki kemamuan push cukup baik seperti Visage dan Nature Prophet. Dan strategi ini terbukti banyak merepotka tim tim tangguh yang menjadi lawannya.

Selain agresif mereka juga bermain sangat rapi, bahkan dalam keadaan yang sedang terdesak, tidak jarang mereka melakukan split push yang biasanya  dilakukan iceiceice.

Semakin padu dengan gaya bermain Mushi

Mushi sebenarnya adalah pemain agresif yang hebat, tapi sayang pasca The International 6 saat masih bersama Fnatic, rekan setimnya tidak bisa menyesuaikan dengan gaya permainan Mushi. Yang terjadi malah Mushi seringkali melakukan permainan yang merugikan tim. Bahkan sampai sebelum keluar, Fnatic melakukan banyak pergantian pemain belum ada yang bisa bermain padu dengan Mushi.

Kepindahannya ke Mineski awalnya juga tidak mendapatkan hasil yang bagus, malah berujung ke tidak lolosnya ke The International 7.

Namun semenjak masuknya NaNa, iceiceice, dan Jabz, Mushi dapat menemukan permainan terbaiknya lagi, bahkan Mushi tidak jarang bertukar posisi dengan NaNa baik itu sebagai carry atau ada di midlane. Selain itu agresifnya Jabz dan iceiceice juga banyak membantu permainan Mushi yang semakin berkembang.

Turnamen minor Starladder ini adalah awal dari perjalanan panjang mereka menuju The International 2018 yang rencananya akan diadakan di luar Amerika Serikat.

Nantikan berita games terbaru lainnya hanya di Kabar Games!