Maya Idruss · Published 30 April 2017

Perempat Final Kiev Major 2017 [Review dan Analisis]

Home > Artikel > Dota 2 > Perempat Final Kiev Major 2017 [Review dan Analisis]

Kiev Major sudah berjalan beberapa hari dan sudah memasuki main event semifinal. Semifinalis di perempat final Kiev Major 2017 sudah dikantongi namanya. Empat besar dari turnamen internasional ini adalah tim China Invictus Gaming, tim Rusia Virtus Pro, tim Eropa OG, dan tim Amerika Utara Evil Geniuses.

Di perempat final turnamen Dota 2 Valve ini, Invictus Gaming mengalahkan Team Liquid, Virtus Pro mengalahkan Vici Gaming J, OG mengalahkan Team Faceless, dan Evil Geniuses mengalahkan SG e-sports. Ada pun hasil perempat final Kiev Major 2017 penjelasannya seperti berikut.

Invictus Gaming vs Team Liquid

Invictus Gaming vs Team Liquid

Game pertama iG di perempat final Kiev Major 2017 melawan Team Liquid dimulai dengan agresivitas dari Team Liquid yang mendapatkan first blood dan membuat line bawah iG yang ditempati Xxs kedorong. Awal game didominasi Team Liquid hingga akhirnya iG berhasil comeback dan menyeimbangkan permainan. Game terus seimbang hingga waktu berjalan 20 menit. Setelah 20 menit, Team Liquid membunuh Roshan dan meng-klaim Aegis. Team Liquid mendorong line dan memaksa iG bertahan. Tower pertama dan kedua hancur. Setelah pertandingan berjalan 30 menit, keadaan berbalik dengan keunggulan iG. Morphling dan Ember Spirit yang dimainkan Burning dan OP terlanjur jadi dan mengobrak-abrik pertahanan Team Liquid. Melihat hal tersebut, Team Liquid tak berdaya dan menyatakan menyerah dalam game pertama.

Game Kedua berjalan dengan agak santai. Butuh waktu 2 menit hingga akhirnya first blood terjadi. Awal game kedua dikuasai penuh oleh Team iG. Semua line didorong ke arah The Dire. Game kedua berjalan dengan sangat santai dan lambat. Masing-masing tim berhati-hati dengan permainan mereka. Pada akhirnya game kedua ini dimenangkan oleh Team Liquid berkat permainan cemerlang dari Matumbaman yang memainkan Spectre.

Game Ketiga terpaksa dimainkan karena kedudukan permainan seimbang 1:1. Team Liquid memulai kembali langkahnya dengan agresif pada game ini. GH berhasil mendapatkan first blood setelah membunuh Xxs di hutan. Team Liquid terus memainkan permainan agresif di awal game. Mereka berhasil membuat skor kill hero mencapai 7 : 1. Pada pertengahan permainan iG berhasil memanfaatkan momentum untuk comeback dengan baik setelah Team Liquid bermain terlalu pede. Pada pertempuran di line tengah, 3 anggota Team Liquid dibantai dengan mudah sehingga line bisa terdorong balik. iG terus mendorong tetapi permainan masih berlangsung seimbang. Namun, pada akhirnya Team Liquid harus menyerah kalah pada game ketiga berkat permainan cemerlang dari Xxs dengan dark seer-nya.

Virtus Pro vs Vici Gaming J

Virtus Pro vs Vici Gaming J

Virtus Pro (VP) sudah melancarkan serangan kepada Vici Gaming J (VGJ) sejak draft hero dimulai. rOtk dipaksa tidak dapat memainkan kelima hero yang sering dimainkan. Namun, kecemerlangan taktik dari Vici Gaming J berhasil membuat mereka mendapatkan Warlock, Mongkey King dan Sand King Untuk dimainkan. Ketika game dimulai, ketiga hero tersebut dimainkan Vici Gaming di offlane. Namun strategi ini membuat Vici Gaming susah berkembang, sehingga Virtus Pro mendominasi permainan dari awal hingga pertengahan game. Setelah pertandingan berjalan 27 menit, dewi fortuna tersenyum kepada Vici Gaming. Virtus Pro melakukan kesalahan dalam pertempuran besar, sehingga harus kehilangan 3 tower dan barak melee di offlane. Virtus Pro berusaha melakukan comeback, tetapi VGJ terus mendominasi sampai permainan berakhir.

Game kedua diawali dengan baik oleh VGJ. Lane yang ditempati oleh Phantom Assasin berhasil dikuasai penuh. Duet Phantom Assasin dengan Purist berjalan dengan baik hingga menit 15. VGJ menjadi sangat pede karenanya, dan mereka dengan santai farming Roshan. Sikap terlalu pede ini berbuah comeback bagi tim VP. Mereka berhasil membalikkan permainan setelah dengan brilian membokong VGJ yang sedang farming Roshan. Item smoke berperan besar dalam comeback VP ini. 4 anggota VGJ mati dalam pertempuran ini. VP berhasil mendapatkan Aegis yang diberikan ke Ursa. Dengan 2 nyawa, Ursa menggila dan terus membuat lane VGJ terdorong hingga pada akhirnya VGJ kalah.

Flow game ketiga hampir sama dengan game kedua, VGJ menggebrak pada awal permainan. Support Fy yang memainkan Pugna membuat Ramsez666 yang memainkan Slark kewalahan. VP tertinggal jauh pada awal permainan. Slark dan Ursa tim VP terus dibuli sepanjang awal hingga pertengahan permainan. Namun setelah BKB didapatkan oleh kedua hero tersebut permainan berbalik arah. Adalah support tim VP dari Dark Seer dan Disruptor yang berhasil mengkunci semua spell hero tim VGJ. Berkat kecemerlangan Solo dan 9pasha yang memainkan kedua hero tersebut, Virtus Pro berhasil melangkah ke semifinal.

OG vs Team Faceless

OG vs Team Faceless

Pada game pertama perempat final Kiev Major 2017, OG diberikan kesempatan memainkan hero terbaik mereka oleh Team Faceless. Oleh karenanya, tidak mengherankan OG mendapatkan first blood. Namun, Team Faceless membuat semuanya menjadi terbalik dengan permainan cemerlang dari Black^ yang memainkan hero Slark. Pelan tapi pasti, Team Faceless membuat OG kalah.

Game kedua pada perempat final Kiev Major 2017 ini dimulai OG dengan start yang kuat. OG tidak kehilangan fokus dan percaya diri meski kalah di game pertama. Pudge dan Disruptor yang dimainkan oleh Jerax dan Fly memporak-porandakan pertahanan Team Faceless. Berkat kedua support handal tersebut, Ana yang memainkan Templar Assasin berhasil mendapatkan Beyond Godlike. Pada akhirnya, game kedua dimenangkan oleh OG.

Game ketiga dimulai dengan permainan agresif OG. Namun berkat rotasi dan penempatan hero yang baik, Team Faceless berhasil mengimbangi permainan OG. N0tail membuat OG unggul berkat permainan cemerlangnya dalam melarikan diri dari kepungan dan memberikan damage yang tinggi saat pertempuran besar. Bersama Terrorblade yang dimainkan Ana, N0tail membawa OG memenangi pertandingan dengan Naga Sirennya.

Evil Geniuses vs SG e-Sports

Evil Geniuses vs SG e-Sports

Awal game pertama didominasi oleh tim EG. Namun, permainan pada perempat final Kiev Major 2017 ini tidak berjalan dengan berat sebelah. Kedua tim saling unggul-mengungguli. Tempo permainan berlangsung seperti roller coaster. Kedua tim terus tarik ulur. Pada menit 60, tim EG kembali mendominasi permainan. SG e-Sports terpancing untuk meningkatkan agresivitas mereka. Dengan pedenya mereka ber-smoke ria ke hutan EG yang pada akhirnya dibantai. Setelahnya, permainan EG terus menggila dan EG mendulang kemenangan pertama mereka.

EG memulai game kedua dengan agresif. Zai memainkan riki dengan baik yang membuat tim EG unggul di awal permainan. EG tidak memanfaatkan keunggulan di awal dengan baik, sehingga Terrorblade SG dapat farming dengan baik. Ketika Terrorblade sudah jadi, Tavo dengan Enigma-nya dan 4dr dengan Puck-nya memberikan support terbaik mereka lewat coil dan black hole pada saat pertempuran terjadi. Tim SG mendominasi permainan, dan setelahnya memenangi pertandingan kedua.

Game ketiga EG pada perempat final Kiev Major 2017 ini berjalan dengan tempo tinggi dan banyak aksi. Tercatat ada tiga peristiwa seluruh tim terbantai. EG bermain dengan strategi 3 hero di toplane. Strategi ini tidak berjalan dengan baik untuk ketiga hero tersebut. Namun semua terbayarkan, Sumail dan Universe dapat farming dengan baik di midlane dan botlane. Melalui permainan keduanya, terutama Sumail, EG berhasil memenangi pertandingan ketiga setelah bermain dalam waktu kurang lebih 46 menit. Terlepas dari eliminasi SG e-Sports, tiga pertandingan mereka melawan EG memperlihatkan bahwa Dota 2 amat berkembang di Amerika Selatan. Tim asal regional tersebut amat dinantikan kiprah kelanjutannya di pelbagai turnamen internasional Dota 2.

Itu dia berita terbaru berisikan perempat final Kiev Major 2017. Nantikan berita lainnya tentang Kiev Major 2017 di Kabar Games ya!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved