Kualitas Tim Menurun, OG dan EG Rombak Pemain

Berita mengejutkan datang dari dua tim yang selama ini telah dianggap sebagai tim besar dalam dunia eSports DotA 2, yakni OG dan EG. Karena gagal dalam meraih banyak gelar bergengsi turnamen Valve pada musim 2017-2018, kedua tim akhirnya memutuskan untuk merombak susunan. OG dan EG rombak pemain yang dianggap sulit mengangkat performa tim.

OG dan EG Rombak Pemain

Menyusul hasil buruk yang terus terjadi pada gelaran musim turnamen Valve 2017-2018, OG dan EG buat keputusan yang membuat banyak pecinta eSports DotA 2 terkejut. OG dan EG rombak pemain dengan melakukan transfer yang mencengangkan. Evil Geniuses menendang kapten tim MiSeRy dan Fear dari susunan pemainnya. OG berpisah dengan Tal ''fly'' Aizik serta Gustav ''S4'' Magnusson.

Perginya MiSeRy dari EG amat mengejutkan karena karirnya di tim itu amat singkat. Setelah menggantikan Universe yang ditendang, MiSeRy masuk sebagai kapten tim. Namun, hasil positif tak kunjung datang ke tim biru asal Amerika Utara itu. Permainannya tak mencerminkan tim besar, bahkan pada turnamen premiere ESL One Birmingham tim ini bisa kalah dari tim kecil.

Titel dan trofi yang cukup menghibur buat EG hanya datang dari turnamen GECSC Indonesia yang notabene tak diikuti oleh tim papan atas DotA 2. Atas dirinya yang ditendang dari EG, MiSeRy menyatakan via Twitter bahwa dirinya senang dan bersyukur telah dikeluarkan. Dia berterima kasih kepada EG.

Setali tiga uang dengan MiSeRy, Fear pun dikeluarkan dari EG. Via Twitter pula, ia menyampaikan bahwa dia juga senang telah dikeluarkan karena jadi bisa ada waktu di rumah setelah musim yang melelahkan dan mengecewakan. Tak lupa, Fear mendoakan yang terbaik untuk semuanya.

Berkaitan dengan dikeluarkannya MiSeRy dan Fear dari EG, kemampuan dari keduanya yang menurun dituding menjadi biang keladinya. Memang mereka dari segi umur sudah veteran, dan diharapkan dengan keduanya menepi dari hingar bingar eSports DotA 2 akan mampu membuat mereka menemukan performanya kembali kelak.

OG tidak jauh berbeda dengan EG. Setelah ditinggalkan Ana, OG berharap banyak dengan kedatangan Resolut1on dalam tim. Namun, fakta di lapangan tak menunjukkan hasil yang bagus. Hanya, titel dan trofi MDL Macau yang cukup menghibur tim hijau itu.

Sama mengejutkannya dengan MiSeRy serta Fear yang ditendang EG, tim OG kehilangan fly dan s4 yang memutuskan keluar dari tim. Tak hanya fans tim ini, bahkan Sebastien ''7ckngmad' Debs selaku pelatih sangat kaget. Pasalnya, tim ini merupakan bentukan dari fly dan N0tail. Tak ada yang mengira, keduanya akan berpisah. Padahal keduanya telah berama semenjak menggeluti HON.

Akan tetapi, perginya fly dan s4 dari tim OG ditambah dengan kejutan lagi. Mereka berdua berlabuh ke Evil Geniuses (EG) yang notabene tim papan atas yang sedang menurun juga performanya. OG hanya bisa mengiyakan kemauan fly dan s4. Namun, perpindahan keduanya menyisakan sanksi Valve karena telah EG telah melakukan pelanggaran transfer. EG dikeluarkan dari persaingan Pro Circuit 2017-2018, sehingga harus menempuh kualifikasi bila ingin mengikuti The International 8 (TI8).

Meski menjadi lebih berat perjuangan ke TI8, EG melihat ini sebagai pilihan yang lebih menguntungkan demi menemukan performa terbaik dari tim. Performa terbaik EG bisa saja terjadi, karena s4 dan fly sudah tak asing lagi dengan Artour ''Arteezy'' Babaev karena pernah sama-sama membela Team Secret. Kemudian, faktor Sumail yang bisa bermain lagi sebagai midlaner dipastikan akan menambah daya gedor tim. Ada pun posisi offlaner yang ditinggalkan Sumail akan diisi s4.

Meski sudah ditendang dari persaingan pro circuit, EG masih bisa bermain di turnamen China DOTA 2 Super Major. Berbeda dengan EG, OG tak dapat mengikuti turnamen itu karena tim hijau belum menemukan pengganti yang dianggap pas.

Lantas, akankah OG memenuhi dua slot yang tersisa di tim, serta sejauh mana EG akan bersinar? Pantau terus berita eSports games MOBA DotA 2 hanya di Kabargames.id!