S. Riyadi · Published 10 July 2020

Mixer Tutup, 'Ninja' Blevins Akhirnya Berlabuh di Youtube

Home > Artikel > News > Mixer Tutup, 'Ninja' Blevins Akhirnya Berlabuh di Youtube

Sejak memutuskan untuk menutup layanan live streaming game nya pada 24 Juni 2020 lalu, Mixer menyarankan kepada seluruh pengguna nya untuk bermigrasi ke Facebook Gaming. Nampaknya arahan tersebut tidak digubris oleh Ninja. Pasalnya, streamer bernama asli Richard Tyler Blevins itu justru memilih Youtube sebagai tempat berlabuh untuk melakukan live streaming.

Kabar mengejutkan itu di umumkan langsung oleh Ninja dengan menuliskan kalimat singkat "First Youtube Stream Ever This is Lit" di akun Twitter miliknya. Diketahui, Ninja tak melakukan streaming seorang diri, melainkan bersama dengan rekan streamer yang lain seperti Dr Lupo, TimTheTatman, dan Courage.

Ninja Belum Tandatangani Kontrak

https://twitter.com/Ninja/status/1280910420669272067

Rumor yang beredar, kepindahan Ninja ke Youtube dikarenakan hingga saat ini dirinya belum menandatangani kontrak dengan platform streaming manapun, termasuk Twitch. Jadi dia bebas untuk melakukan streaming dimana saja. Namun, kabar lain menyebut jika pada akhirnya Ninja memilih streaming di Youtube semata-mata untuk mengobati kerinduan para penggemarnya.

“Terima kasih banyak untuk menonton streaming YouTube yang luar biasa ini. Saya benar-benar tidak berharap banyak,” kata Ninja di akhir video.

Ini adalah kali pertama Ninja melakukan sebuah live streaming di YouTube. Kendati menjadi live streaming perdana pasca penutupan Mixer, Ninja berhasil mencuri perhatian pengguna YouTube. Hanya dalam waktu satu jam tak kurang dari 100.000 penonton setia menyaksikan lelaki berambut biru itu bermain Fortnite. Hebatnya lagi, di penampilan perdananya, Ninja berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 500 dollar AS atau sekitar Rp 7,2 juta.

Setelah sebelumnya di isukan telah menolak tawaran streaming dari Facebook Gaming. Belakangan Ninja dikabarkan kembali merapat ke Twitch untuk kembali melakukan streaming di platform streaming tersebut. Namun, hingga kini belum ada statment resmi dari kedua pihak.

Dinobatkan Sebagai Gamer Paling Kaya di Dunia!

Dinobatkan Sebagai Gamer Paling Kaya di Dunia!

Memiliki pengikut dengan jumlah 20 juta lebih tentu sangat mudah bagi Ninja untuk mendapatkan uang. Berdasarkan data dari Forbes, streamer Fornite itu berhasil yang mengumpulkan pundi-pundi pendapatan sebesar US$17 juta atau setara dengan Rp231 miliar.

Selain dari platform itu sendiri, kebanyakan sumber pendapatan nya berasal dari orang -orang yang menonton Twitch dan YouTube-nya, iklan, serta kerjasama dengan brand- brand ternama. Ninja mengaku, ia bisa menghabiskan 4.000 jam selama 12 bulan hanya untuk bermain game battle royale Fortnite.

Jika dikonversikan ke dalam hari, maka Ninja sukses menghabiskan melakoni 166 hari berturut-turut dalam hidupnya untuk bermain video game. Dengan durasi orang menonton mencapai 225 juta jam lebih. Selain Ninja, Forbes juga membuka data terkait gamer dengan peringkat pendapatan tertinggi. Berikut adalah daftar gamer dengan pendapatan tertinggi di 2019 versi Forbes:

  1. Tyler ‘Ninja’ Blevins: USD 17 juta
  2. Felix ‘PewDiePie’ Kjellberg: USD 15 juta
  3. Preston Arsement: USD 14 juta
  4. Mark ‘Markiplier’ Fischbach: USD 14 juta
  5. Michael ‘Shroud’ Grzesiek: USD 12,5 juta
  6. Daniel ‘DanTDM’ Middleton: USD 12 juta
  7. Evan ‘VanossGaming’ Fong: USD 11,5 juta
  8. Sean ‘Jacksepticeye’ McLoughlin: USD 11 juta
  9. Timothy ‘TimTheTatman’ Betar: USD 8 juta
  10. Nick ‘Nickmercs’ Kolcheff: USD 6 juta

Ninja Blevins Hapus TikTok

https://twitter.com/Ninja/status/1281339740227338240

Ditengah sorotan terkait kepindahannya ke Youtube, pria bernama lengkap Richard Tyler Blevins itu justru mengumumkan penghapusan akun aplikasi TikTok miliknya. Ninja merasa ada yang aneh dengan sistem pengumpulan data TikTok yang dianggap tidak wajar. Walhasil Ninja memutuskan untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat miliknya.

"Saya telah menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat saya," kata Tyler dikutip dikutip KompasTekno dari akun Twitter pribadinya, Jumat (10/7/2020). "Semoga ada perusahaan yang tidak terlalu intrusif (perusahaan pengumpul data) yang tidak dimiliki oleh China dapat mengatur ulang konsep secara legal, seperti menyajikan konten yang lucu dan mengagumkan dari influencer di aplikasi," imbuh pemilik akun @Ninja itu.

Sebagaimana diketahui, selain aktif sebagai streamer, Ninja juga aktif cukup eksis di aplikasi video musik buatan China tersebut. Bahkan akun dengan nama Ninja miliknya sudah berstatus terverifikasi (verified) ) dengan jumlah follower mencapai 4 juta dan like sebanyak 21 juta.

Atas alasan yang sama (ancaman keamanan nasional), beberapa waktu lalu pemerintah India dan Amerika Serikat telah memblokir sebanyak 59 aplikasi buatan China, salah satunya TikTok. Ini karena skema pengumpulan data yang diterapkan TikTok dianggap belum sesuai dengan peraturan Undang-Undang Keamanan di kedua negara tersebut.

Ninja adalah magnet, dimanapun ia berlabuh ia akan digunakan para pemilik layanan streaming untuk mengundang penonton sebanyak mungkin. Sebab Ninja bisa mencuri perhatian pecinta layanan streaming. Nantikan terus berita terbaru dan terupdate seputar game, anime dan gadget hanya di Kabar Games.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved