Rinaldi Syahran · Published 29 December 2017

8 Hero Dota 2 Paling Sering di Pick Musim 2016-2017

Home > Artikel > Dota 2 > 8 Hero Dota 2 Paling Sering di Pick Musim 2016-2017

Game DotA 2 selalu ada penyeimbangan hero. Namun, meskipun begitu, tetap selalu ada yang menonjol di tiap turnamen yang digelar. Tahun lalu tidak terkecuali, terdapat hero yang menonjol. Tercatat, ada 8 hero DotA 2 Paling Sering di Pick di Musim 2016-2017. Ini dia daftarnya!

Nightstalker

Night Stalker

Night Stalker merupakan hero str yang paling banyak dipakai dan dilarang di turnamen The International 7. Alasannya jelas, karena pada Patch 7.06, skill Hunter in the Night mendapat buff besar. Buff membuat hero ini mampu terbang untuk waktu singkat.

Berkat skill terbang tersebut, maka dukungan jelajah hero ini meningkat ketika malam hari yang mana membuat Night Stalker sangat kuat dalam pertandingan kompetitif. Kemampuan Night Stalker benar-benar mengabaikan medan.

Hero ini memang memiliki presentase kemenangan sedikit di bawah 50 persen pada TI7, tetapi pengaruhnya terhadap pertandingan tidak dapat disangkal. Hero ini merupakan gambaran sempurna dari sebuah teror sejati di malam hari.

Necrophos

Necrophos

The Grim Reaper atau Necrophos menjadi mengerikan setelah mendapat buff pada patch 7.06. Bonus regenerasi hantunya yang sebesar 25 persen mengakibatkan hero ini sangat membantu tim ketika berperang. Belum lagi pengurangan darah terhadap musuh akibat salah satu skill yang dimilikinya. Dalam fase awal, gabungan restorasi instan dan Magic Stick atau Magic Wand mampu membuat hero ini menekan lane musuh dengan sangat gampang.

Pada TI7, Necrophos dimainkan dalam 32 pertandingan. Tingkat kemenangan hero ini sebanyak hampir 60 persen. MATUMBAMAN merupakan pemain yang sangat cemerlang ketika memainkan hero ini pada ajang The International 7.

Keeper of the Light

KOTL

Keeper of the Light masuk dalam kategori hero DotA 2 Paling Sering di Pick di Musim 2016-2017, tetapi bukan karena banyak yang menggunakannya.  Hero ini masuk dalam kategori hero DotA 2 yang menonjol di Musim 2016-2017 karena performa GH yang memperlihatkan pertunjukan ajaibnya. Performanya tersebut membawa Team Liquid mendapatkan keuntungan di setiap pertandingan di TI7. Pada TI7, Keeper of the Light dari GH membukukan tingkat kemenangan hingga 71,4 persen. Peristiwa ini menjadikan KOTL disorot dengan luar biasa.

Bristleback

Bristleback

Bristleback sempat Paling Sering di Pick untuk waktu yang singkat pada awal turnamen game MOBA DotA 2 musim 2016-2017. Epicenter musim kedua dan Manila Masters memperlihatkan hero ini digunakan secara menonjol, dengan tingkat kemenangan hampir 61 persen dari 42 pertandingan.

Nyx Assassin

Nyx

Nyx Assassin merupakan support yang manjur dalam patch 7.06. Hero ini punya regenerasi HP alami yang tinggi. Dengan begitu, hero ini mampu tetap berada di jalur dalam jangka waktu yang lama. Belum lagi hero ini punya stun dan damage yang lumayan yang mana membuatnya sangat baik dalam mengganggu musuh, terutama hero intel musuh.

Tingkat kemenangan Nyx Assassin hingga 71 persen lebih dari 45 pertandingan dalam TI7. Dengan statistik tersebut menjadikan Nyx hero turnamen paling efektif pada turnamen tersebut. Keefektifannya, mendorong Valve melakukan nerf padanya di 7.06f.

Earthshaker

Earthshaker

Earthshaker merupakan hero keempat paling banyak dipakai di TI7. Dia adalah momok menakutkan setelah patch 7.06. Hero ini amat kuat untuk menjaga lane dan juga roaming. Ketika roaming, ES amat menakutkan ketika berduet dengan Crystal Maiden mau pun KOTL. Itu terbukti dari statistik turnamen musim 2016-2017.

Hero ini biasa dipakai semi support atau posisi 4. Contoh terbaik pemakainya adalah GH pada The International 7. Namun, hero ini juga bisa dipakai sebagai mid laner berkat damage instan yang tinggi dari skill Enchant Totem. Contoh terbaik dari penggunaan ES pada mid laner adalah Sumail dari Evil Geniuses ketika EG bertanding  pada turnamen Epicenter melawan iG

Fleksibilitas membuat Earthshaker menjadi hero yang lebih berbahaya dalam pertandingan kompetitif. Sand King mungkin lebih banyak digunakan pada TI7, tetapi perbedaan kemenangan sebesar empat persen memperlihatkan bahwa Earthshaker adalah pilihan hero yang lebih efektif.

Slardar

Slardar

Slardar adalah salah satu hero inisiator paling populer musim lalu. Hero ini paling populer di Boston Major, sehingga dilarang sebanyak 52 kali di seluruh grup dan babak playoff. Dalam 22 pertandingan ketika Slardar dapat dipakai, hero ini mampu membukukan angka kemenangan sebesar 59 persen.

Slardar sempat mendapatkan nerf setelah Boston Major, tetapi tidak mengurangi keefektifan hero ini sebagai inisiator di turnamen internasional DotA 2. Dia sangat baik untuk dipakai karena potensi ganking yang tinggi berkat skill Guardian Sprint, dan juga Slithereen Crush yang dikombinasikan dengan item Blink Dagger. Pada musim 2016-2017, performa paling brilian dari hero ini dipertunjukan oleh S4 di Grand Final Boston Major.

Monkey King

Monkey King

Monkey King awalnya dirancang untuk menjadi hard carry atau mid laner. Namun, nerf dari Valve membuat hero ini akhirnya dipakai menjadi support pada pertandingan kompetitif. Di atas kertas, kemampuan Monkey King masih memperlihatkan bahwa hero ini merupakan hero damager yang kuat pada game mid-to-late. Namun, skill Tree Dance dan Boundless Strike yang membuatnya kuat di lane, menjadikan hero ini amat cocok menjadi support.

Intinya, support Monkey King itu seperti Earthshaker yang ditambah dengan kemampuan melompat di atas pohon. Di akhir permainan, hero ini memiliki hak lebih untuk beralih ke peran carry, berkat item seperti Basher dan Desolator.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved