Rinaldi Syahran · Published 21 August 2018

Rekap Hari Pertama Main Event TI8

Home > Artikel > Dota 2 > Rekap Hari Pertama Main Event TI8

Turnamen DotA 2 The International 2018 sudah masuk ke main event. Ada pun hari pertama main event TI8 sudah selesai digelar. Dari pertandingan yang sudah digelar itu, ada hasil pertandingan mengejutkan yang berasal dari upper bracket dan juga lower bracket. Ini dia ulasannya!

Ronde 2 Upper Bracket

Pertandingan pertama pada hari pertama main event TI8 ronde kedua upper bracket mampu membuat hati penggemar bergetar. Di tengah penggemar yang ramai, juara The International 2017 masuk ke ruangan pertandingan untuk mempertahankan gelarnya.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=epVDNczOvHU[/embedyt]

Team Liquid berhadapan dengan OpTic Gaming yang tidak gentar dengan kehadiran juara bertahan itu. Liquid yang berasal dari Eropa tetap mempertahankan keutuhan skuadnya sekitar lebih dari satu setengah tahun, yang termasuk sangat lama untuk ukuran team eSports.

Mereka bermain dengan sempurna satu sama lain, presisi, dan kombo, serta rotasi yang tepat waktu. Permainan Team Liquid selayaknya mesin yang diberikan oli bagus, performa bermain mereka mulus dan dapat diandalkan. Pengambilan terakhir hero Alchemist pada babak pertama Bo3 (Best of 3) membuat Team Liquid mampu meratakan OpTic Gaming dengan waktu kurang dari 30 menit. OpTic yang berasal dari Amerika Utara tak mampu menahan daya rusak Alchemist yang terlampau besar.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Wgsh3grS0wc[/embedyt]

Pada babak kedua Bo3 keputusan pemilihan hero pada saat draft adalah seimbang. Namun, pada laga kedua Team Liquid menunjukkan kelas mereka sebagai juara bertahan yang mampu mengeksploitasi hero yang dipilih secara maksimal, dan mendominasi jalur. Eksekusi yang sangat bersih, dan permainan sempurna membuat Liquid memenangkan babak kedua yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-0. Dengan begitu, Liquid dipaksa untuk turun ke Lower Bracket.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=YpWGTZm_6Ck[/embedyt]

Pertandingan kedua upper bracket menampilkan Virtus.Pro melawan PSG.LGD. Kegagahan Virtus.Pro di DotA 2 sirkuit musim 2017-2018 mampu membuat banyak tim ketakutan sebelum bertanding, tetapi tidak bagi PSG.LGD. Dengan gaya permainan yang tenang dan santai, PSG.LGD mampu mencuri babak pertama dari Virtus.Pro.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=dMVwQZcaXoA[/embedyt]

Meski tenang dan santai, PSG.LGD mampu menekan Virtus.Pro di keseluruhan peta pada waktu awal, sehingga mendominasi jalur. Virtus.Pro sempat memutarbalik keadaan dengan melakukan perlawanan yang keras, tetapi tidak berbuah hasil bagus karena PSG.LGD memutarbalik keadaan lagi. Pada babak kedua, permainan PSG.LGD lebih baik lagi, dan mampu membuat Virtus.Pro tidak melakukan perlawanan berarti. Skor berakhir dengan kemenangan untuk PSG.LGD dengan skor 2-0. Virtus.Pro sang pemuncak DotA 2 Sirkuit musim 2017-2018 dipaksa harus rela bermain di lower bracket.

Ronde 1 Lower Bracket

Seperti pada pertandingan upper bracket, dari empat pertandingan lower bracket yang dimainkan pada hari pertama main event TI8, terdapat 3 kejutan. Pertandingan pertama lower bracket merupakan salah satunya. Pertandingan ini merupakan duel antara Fnatic melawan Serenity. Dengan sistem Bo1 (best  of 1), Fnatic belum mampu menandingi kekompakan Serenity, sehingga harus kalah dan angkat koper.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=MvSM-1cfSrE[/embedyt]

Padahal, Fnatic membawa pemain dengan nama besar, seperti EternalEnvy, dan Universe, tak seperti Serenity yang pemainnya belum terkenal secara internasional. Namun, mereka tidak mampu berbuat banyak pada pertandingan di hari pertama main event The International 2018 ini. Alasannya karena timnya seringkali membuat kesalahan. Kemenangan Serenity ini membawa mereka bertemu OpTic Gaming pada ronde kedua lower Bracket.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=SLDJvkSQzl4[/embedyt]

Pertandingan kedua lower bracket yang menampilkan TNC melawan Mineski tidak ada kejutan. Pada pertandingan ini TNC yang memang kalah kelas dari Mineski dipaksa tunduk. Meski begitu, sepanjang waktu permainan, hampir selalu didominasi TNC via permainan ciamik Earth Spirit yang dimainkan TIMS, dan Tiny yang dimainkan Armel.

Mineski dipaksa menjadi pihak yang ditindas hampir sepanjang permainan, hingga tiba pada titik ketika TNC melakukan kesalahan fatal saat kedua tim bertarung di akhir waktu pertandingan. Nana yang memainkan Shadow Fiend mampu membalikkan keadaan via rune double damage yang diambil. Setelah kemenangan ini, Mineski dipertemukan Virtus.Pro pada ronde 2 Lower Bracket.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=48Ddf1QoEmM[/embedyt]

Kejutan pada ronde 1 lower bracket terjadi lagi pada pertandingan ketiga antara Newbee melawan Winstrike. Newbee yang diunggulkan karena mendapatkan undangan langsung ke The International 2018, harus rela angkat kaki dari turnamen internasional itu berkat permainan apik tim kualifikasi asal CIS, Winstrike. Dengan permainan agresif ala tim asal CIS, Newbee kewalahan dan tidak mampu melaju ke pertandingan selanjutnya.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=IrgI03Su6Co[/embedyt]

Pertandingan keempat lower bracket menampilkan kejutan juga seperti pada pertandingan pertama dan juga ketiga. Pada pertandingan ini, tim VGJ.Thunder yang mendapatkan undangan langsung ke The International 8 harus rela pulang dari kakaknya Vici Gaming yang hanya berstatus tim kualifikasi dari China. Kematangan permainan, strategi, dan draft dari para pemainnya diperlihatkan saat melawan VGJ.Thunder ini yang menjadikan Vici Gaming melangkah ke ronde 2.

Demikianlah berita eSports teranyar tentang rekap hari pertama main event TI8. Nantikan berita pertandingan mendatang dari turnamen games MOBA DotA 2 The International 2018 lainnya hanya di Kabargames.id!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved