Rinaldi Syahran · Published 24 August 2018

Hari Keempat Ajang Utama DotA 2 The International 8

Home > Artikel > Dota 2 > Hari Keempat Ajang Utama DotA 2 The International 8

Hari keempat ajang utama turnamen games MOBA DotA 2, The International 2018, telah usai. Sang pemimpin Sirkuit DotA 2 Pro musim 2017-2018, Virtus.Pro, memainkan 2 pertandingan braket bawah. Pada hari keempat ajang utama DotA 2 The International 8 ini, mereka harus pulang bersama dengan OpTic Gaming, dan VGJ.Storm.

Hari Keempat Ajang Utama DotA 2 The International 8

Ronde 3 Braket Bawah

Setelah mengirim Mineski keluar dari turnamen DotA 2 The International 8, Virtus.Pro harus menghadapi OpTic Gaming di braket bawah ronde 3. OpTic Gaming masih kalah kelas dari Virtus.Pro bila melihat hasil keseluruhan Sirkuit DotA 2 Pro. Namun, ppd merupakan salah satu dari beberapa drafter dan ahli strategi DotA 2 yang benar-benar brilian. Ia juga pernah menjadi pemenang The International.

Pada babak pertama dari Best of 3 (Bo3), ppd mengizinkan Virtus.Pro untuk memiliki Io yang diduetkan dengan Gyrocopter. Untuk dapat melawannya, OpTic membuat kejutan pada pilihan terakhir draft. Tim Amerika Utara itu memilih Huskar di akhir draft untuk dimainkan di jalur tengah, dan mengirim Per Anders "Pajkatt" Lille untuk memainkan Clinkz di jalur aman.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=nbQqxKVB20E[/embedyt]

OpTic memainkan permainan cepat via Huskar yang mendominasi Virtus.Pro di jalur tengah. Bersama dengan Clinkz yang berkembang, mereka menutup babak pertama hanya dalam waktu 35 menit tanpa satu kematian pun pada Clinkz dan Huskar mereka.

Babak dua adalah dominasi brutal yang datang dari Roman “RAMZES666” Kushnarev. Ia memainkan Broodmother di offlane. OpTic mengandalkan Alchemist yang dimainkan Pajkatt untuk mengimbangi tiga hero core dari Virtus.Pro. Namun, kendali penuh pada babak dua ada di tangan Virtus.Pro yang akhirnya memaksa babak ketiga yang menentukan untuk dimainkan.

Roman “RAMZES666” Kushnarev bersinar lagi pada babak ketiga via Necrophos dengan pilihan Radiance build. Virtus.Pro memakai Dark Willow dan Furion untuk posisi hero dukungan. Kedua hero dipilih untuk meningkatkan agresi awal mereka yang akhirnya mampu membuat OpTic kalah hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Virtus.Pro menang pertandingan dengan skor 1-2, dan melangkah ke ronde 4 braket bawah.

Untuk OpTic Gaming, ini adalah akhir dari jalan tim Amerika Utara ini di turnamen DotA 2 The International 8. Mereka berakhir pada posisi 8, sehingga mendapatkan hadiah uang sebesar $ 600.000.

Pertandingan ronde 3 braket bawah lainnya antara VGJ. Storm melawan Team Secret dimainkan pada hari keempat ajang utama DotA 2 The International 8 juga. VGJ.Storm memenuhi syarat untuk mengikuti turnamen DotA 2 The International 8 via kualifikasi braket terbuka, untuk kemudian mengambil posisi pertama di kualifikasi tertutup.

Mereka selesai pada peringkat pertama penyisihan grup di Grup B. Namun, drama pelatih membuat mereka harus terkena draf penalti dan tanpa pelatih di ruangan pertandingan. Mereka dengan segera jatuh ke braket bawah setelah kalah dari OG. Kemenangan yang sangat meyakinkan atas Winstrike sempat diraih, tetapi mereka terjegal Team Secret.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=nVivO85gyKs[/embedyt]

Dalam babak pertama, Storm mengabaikan pick Meepo dari Team Secret yang dimainkan Marcus "Ace" Hoelgaard. Meepo dikirim ke offlane dan pada waktu 12 menit permainan, dia sudah memiliki Blink Dagger, diikuti oleh Manta dan Ethereal Blade pada waktu 23 menit. Tanpa counter yang kuat untuk Meepo Storm tidak mampu membendung kerusakan yang besar dari hero itu. Babak pertama selesai dalam sekitar 30 menit dengan keunggulan gold sebesar 20K untuk Team Secret.

Babak kedua lebih seru karena kedua tim memiliki hero yang dapat mengubah keadaan. Team Secret mengandalkan Terror Blade yang dimainkan oleh Ace dan Storm mengandalkan Medusa yang dimainkan Resolut1on. Namun, draft Team Secret lebih unggul via dukungan Vengeful Spirit dan Silencer. Dukungan yang kuat dan tepat dari kedua  hero itu memaksa pertarungan tim VGJ.Storm saat melawan Team Secret hampir selalu dalam posisi yang dirugikan.

Akan tetapi, VGJ.Storm memaksa ingin menang, sehingga babak kedua berjalan hampir 60 menit. Namun, Team Secret akhirnya menemukan peluang untuk menang ketika mereka dipaksa bertahan. Clinkz ditugaskan mencuri barak, sementara empat hero lain Team Secret bertahan. Mereka mampu mempertahankan bangunan untuk kemudian menghabisi bangunan di wilayah markas VGJ.Storm. Petualangan VGJ.Storm di The International 2018 pun harus berakhir.

Ronde 4 Braket Bawah

Salah satu pertandingan ronde 4 braket bawah dimainkan juga pada hari keempat ajang utama The International 2018. Pertandingannya adalah antara Evil Geniuses melawan Virtus.Pro. EG mengambil babak pertama dari Virtus.Pro dengan pasti karena tim CIS itu memberi mereka Storm Spirit yang akhirnya diberikan kepada Sumail 'SumaiL' Hassan untuk dimainkan. Bersama rtz yang memainkan Drow, EG mampu mematikan pergerakan Virtus.Pro secara terus-menerus dan tidak pernah membiarkan mereka memimpin. Pada sekitar menit 30, EG mengambil kesempatan yang tersedia untuk mereka dengan baik dan memaksa Virtus.Pro menyebutkan GG.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=lsMDWAVWpPQ[/embedyt]

Dengan ancaman eliminasi di depan mata, Virtus.Pro memulai babak kedua dengan agresif. Mereka mampu memimpin di 10 menit awal permainan. Namun, EG tidak tinggal diam, meski Alchemist yang dimainkan SumaiL terus diganggu. SumaiL dan EG mampu membuat comeback dan mengambil kendali permainan. Kendali yang berpindah, membuat Virtus.Pro mengerahkan semua strategi dan skill yang mereka miliki. Ursa yang dimainkan Romanus 'RAMZES' Kushnarev tampil brilian, tetapi belum mampu membawa Virtus.Pro mengubah keadaan.

Akhirnya GG pun diketik, Virtus.Pro yang memimpin di hampir keseluruhan Sirkuit DotA 2 Pro musim 2017-2018 harus puas pada posisi 5/6 The International 2018. EG terus melaju di braket bawah yang nantinya akan bertemu dengan Team Liquid atau Team Secret pada ronde 5.

Nah, itu dia berita eSports terbaru tentang The International 2018. Sayang sekali Virtus.Pro harus tersingkir lebih awal. Namun, turnamen ini masih seru karena masih menyisakan tim berkelas semacam Team Secret, Team Liquid, PSG.LGD, EG, dan juga OG. Jangan lupa untuk terus menantikan kabar terbaru TI8 selanjutnya hanya di Kabargames.id!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved