Rinaldi Syahran · Published 29 October 2019

Dragon Ball Heroes Episode 17 [Review dan Sinopsis]

Home > Artikel > Anime > Dragon Ball Heroes Episode 17 [Review dan Sinopsis]

Tidak sampai satu bulan dari perilisan Dragon Ball Heroes Episode 16, pada 27 Oktober 2019 zona waktu Indonesia bagian Barat, Dragon Ball Heroes Episode 17 diluncurkan. Pada anime kartun episode 17 ini memperlihatkan kemampuan bertarung Hearts yang sudah diperbarui via Universal Seeds. Lantas, bagaimana daya hancur serangan Hearts, juga cara para pahlawan bumi menghadapinya? Langsung saja, baca sinopsis, dan review-nya, serta tonton video animenya yang berjudul  The Ultimate God-Killer! The Birth of Hearts di sini!

Video DB Heroes Episode 17

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=0YhdInUYFm4[/embedyt]

Sinopsis Dragon Ball Heroes 17

Hearts Dragon Ball Heroes Episode 17

Setelah melebur dengan universal seed, dan mengkhianati Zamasu pada episode 16 , pada episode 17 ini, scene diawali dengan Hearts yang sedang tersenyum. Karena peleburan dengan universal seed, tubuh Hearts menjadi bercahaya kuning dengan bola yang melingkari tanduk warna-warni yang timbul di punggungnya.

Para pahlawan terkuat alam semesta mengerubungi Hearts. Namun, dia tidak takut sama sekali dengan banyaknya pahlawan yang bersiap bertarung dengannya. Tanpa banyak basa basi, Hearts memulai serangannya dengan melemparkan bola-bola yang ada di belakang punggungnya. Para pahlawan kebingungan dengan serangan Hearts itu.

Bola-bola mengelilingi para pahlawan. Hearts menjentikkan jarinya, seketika bola-bola itu berputar. Lalu bola-bola itu terdiam, dan beberapa detik kemudian berpencar ke segala penjuru dengan tujuan mengenai para pahlawan. Detik demi detik berlalu, bola-bola masih berhasil dihindari, meski di satu dan dua kesempatan mengenai Piccolo serta Bezita. Serangan bola-bola terus menghampiri para pahlawan, dan membuat mereka terdesak.

Pada suatu titik, bola-bola bergerak seperti rudal yang dikendalikan. Akhirnya, serangan bola-bola mengenai Goku dan kawan-kawan. Setelah bola mengenai sasaran, Hearts beranjak dari tempatnya untuk menghajar para pahlawan. Semuanya kebagian tinju dan atau tendangannya. Para pahlawan menghujam tanah.

Hearts tertawa dengan kekalahan sementara Goku dan kawan-kawan pada episode 17 ini. Dia sangat senang dan bangga dengan hasil yang memuaskan ini. Para pahlawan meringis kesakitan dan kesal dengan daya serangan Hearts yang kuat dan terarah ini. Tidak seperti yang lain, Goku masih mencoba menyerang Hearts. Ia berubah menjadi Super Saiya Biru. Hearts tertawa meremehkan, lalu ia mengeluarkan jurus gravitasinya.

Hearts Tertawa dalam Dragon Ball Heroes Episode 17

Goku yang sudah berubah menjadi Super Saiya Biru tidak mampu berbuat apa-apa, dan harus rela dipentalkan beberapa ratus meter. Akibat dari serangan Hearts itu, Goku kembali ke kondisi normal. Serangan dari Goku berbuntut baik, karena Hit dan Jiren berinisiatif untuk menyerang  Hearts kembali. Namun, sebelum serangan Hit dan Jiren mengenai Hearts, mereka dipentalkan dengan jurus gravitasi juga.

Tidak sampai situ saja, Hearts mengeluarkan salah satu jurus pamungkasnya, Gravity Finale. Dengan jurus itu, para pahlawan dibuat tidak bisa bergerak. Kemudian, dalam diam, para pahlawan diserang Hearts via serangan energy berbentuk kotak. Serangan tersebut mengarah ke atas dari permukaan tanah. Sesampainya di langit, energy kotak tersebut bersatu menjadi kotak raksasa. Kotak itu digunakan Hearts untuk membunuh para pahlawan dengan cara menabrakkan energy kotak raksasa itu ke tubuh mereka.

Gravity Finale Hearts

Energi kotak pun bertumbukkan dengan badan Goku dan kawan-kawan. Belum puas dengan serangannya yang seperti meteor yang menghantam bumi, Hearts mengeluarkan serangan energy yang menyebar. Serangan ini menyebar ke segala penjuru dalam jaraknya yang jauh. Kekuatan serangan ini seperti nuklir.

Hebatnya, serangan ini masih mampu ditahan oleh para pahlawan. Tidak ada satu pun kematian menghampiri Goku dan kawan-kawan. Setelah berdiri, Hit dan Jiren, langsung menyerang Hearts. Ketiganya jual beli serangan tinju dan tendangan. Selagi Hit dan Jiren menghadapi Hearts, Goku mendapatkan ide untuk mengalahkannya. Dia menawarkan kepada Bezita untuk fusion dengannya seperti dulu kala.

Bezita tidak suka dengan ide Goku, tetapi ia tetap melakukan fusion. Tidak dengan anting fusion, Bezita dan Goku melakukan fusion dengan tarian, seperti dulu kala. Agar fusion keduanya berhasil dan tidak diganggu Hearts, Piccolo memerintahkan Trunks dan Android 17 untuk menyerang Hearts. Sebelum Hearts mementalkan para pahlawan lainnya, Goku dan Bezita berhasil melakukan fusion.

Hearts kaget, kemudian tertawa meremehkan karena dia tidak menyangka Goku dan Bezita berharap memenangkan pertarungan dengan teknik fusion. Goku dan Bezita yang sudah menjadi Gogeta tidak peduli dengan sikap meremehkan dari Hearts. Mereka menganggap melawan Hearts itu adalah kejadian yang menyenangkan.

Review Dragon Ball Heroes 17

Gogeta DBH Episode 17

Pada Dragon Ball Heroes Episode 17 ini, kejutan datang dari Goku dan Bezita yang melakukan fusion dan berubah menjadi Gogeta. Kejutan ini membuat pecinta Dragon Ball bernostalgia. Dengan kejutan fusion Gogeta ini, tentunya pada episode-episode selanjutnya, dapat membuat para fans ingin bernostalgia lebih lama lagi dengan jurus lainnya, seperti bola semangat.

Belum ada yang menarik yang diperlihatkan Hearts dari perubahannya. Jurusnya belum ada yang terlihat mematikan yang mampu membuat para pahlawan kabur atau menemui kematiannya. Oleh karenanya, timbul pertanyaan, apakah pada Dragon Ball Heroes episode selanjutnya gap kekuatan Hearts dengan para pahlawan akan diperlihatkan atau terus dibuat kentang seperti di episode ini?

Nah, demikian lah sajian video, ulasan, dan sinopsis Dragon Ball Heroes Episode 17. Semoga dapat menghibur para penikmat Dragon Ball di Kabar Games ini! Nantikan terus, informasi terbaru tentang Dragon Ball Heroes episode 18 dan anime lainnya hanya di Kabar Games!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved