Rinaldi Syahran · Published 17 March 2018

DC dan RRQ Terdepak di Awal GESC 2018

Home > Artikel > Dota 2 > DC dan RRQ Terdepak di Awal GESC 2018

Turnamen Internasional games MOBA DotA 2 minor yang bertajuk GESC 2018 telah memasuki hari ketiga. Dari total 8 Peserta, sudah ada 3 tim yang pulang dan satu segera menyusul. Di antara tim yang sudah pulang duluan terdapat 2 tim yang pulang lebih awal, yakni DC dan RRQ. Rex Regum Qeon dan Digital Chaos, keduanya gagal mencapai tujuan mereka menjadi juara GESC 2018. DC dan RRQ terdepak di awal GESC 2018 setelah tampil mengecewakan.

Bagan Pertandingan Playoff Turnamen Internasional GESC 2018

Sepasang pertandingan playoff Bo1 di GESC: Indonesia menghasilkan eliminasi terhadap dua tim. Pertandingan pertama adalah antara Digital Chaos dan Natus Vincere, dan yang kedua adalah antara The Final Tribe dan Rex Regum Qeon. Akhirnya, Digital Chaos dan Rex Regum Qeon berada di pihak yang kalah dan dikirim pulang.

Seri 1: Digital Chaos 0:1 Na'Vi

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=B_t4NlKsyF4[/embedyt]

Ketegangan tinggi antara Na'Vi dan DC terjadi ketika mereka memulai pertandingan eSports yang satu ini. Menghadapi eliminasi hanya dalam satu game, kedua pihak tak ingin mengambil risiko yang tidak perlu. Keduanya memilih untuk menghindari banyak konfrontasi, sehingga menghasilkan jumlah kill yang rendah sepanjang pertandingan.

Hero Morphling dan juga Shadow Fiend dari Na'Vi memanfaatkan dengan baik kesempatan farming mereka yang tak terhalang. Pada menit 30 dari pertandingan, akhirnya, kedua tim bertemu di jalan setapak dekat area Roshan berada, dan Na'Vi mengalahkan musuh mereka. Empat hero dari DC jatuh, dan Na'Vi mengklaim Roshan.

Na'Vi memporakporandakan markas DC. Selanjutnya, Na'Vi mengarahkan serangan mereka ke barak jalur atas. DC melakukan pembelian kembali hero. Namun tidak sesuai sasaran, dan tim yang berasal dari Amerika Utara itu dieliminasi dari GESC Jakarta.

Seri 2: The Final Tribe 1:0 Rex Regum Qeon

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=AZwox0jYxn0[/embedyt]

Rex Regum Qeon mengawali turnamen internasional mereka ini dengan buruk. Tren itu terus berlanjut ketika mereka harus berhadapan dengan The Final Tribe pada babak Play Off Bo1. Pada awal pertandingan RRQ berharap dapat menguasai lane, dan untuk kemudian menguasai pertandingan. Namun, itu tidak terjadi. Seiring permainan berubah tak hanya di lane saja, RRQ kewalahan menghadapi The Final Tribe dan sering mati.

The Final Tribe mengambil keuntungan dari kematian tersebut dengan mengalihkan tujuan dari kill ke tower dan Roshan. Akhirnya, dengan hanya tersisa bagian atas untuk ditaklukkan, The Final Tribe memulai dorongan terakhir mereka untuk menaklukkan tim Indonesia dengan cepat.

Beberapa pertahanan sukses di pertahanan mereka memungkinkan RRQ untuk memperpanjang permainan, tetapi itu hanyalah memperpanjang napas saja alih-alih membuat tim berbalik menang. Pertunjukan Tiny yang terkenal oleh Jonas 'jonassomfan' Lindholm menyiksa RRQ dan mencegah anggota tim RRQ untuk membangun momentum apapun.

Tim RRQ DotA 2 kehabisan cara mengatasi The Final Tribe di setiap kesempatan pertempuran antar tim.. Pergerakan peta dari The Final Tribe lebih unggul dan itu membuat RRQ jatuh. The Final Tribe mengalahkan tim tuan rumah setelah penampilan terakhirnya mengecewakan.

Tim DC dan RRQ terdepak di awal GESC 2018 merupakan sebuah konsekuensi wajar atas penampilan buruk kedua tim. Namun, yang paling mengecewakan tentunya adalah DC yang kalah dari NaVi. DC dianggap mengecewakan karena dari beberapa tahun terakhir performa DC masih lebih baik dari NaVi. Sedangkan tim RRQ sendiri tak banyak yang berharap lebih pada mereka.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved