S. Riyadi · Published 29 January 2021

5 Cara untuk Hack WhatsApp yang Paling Sering Dipakai

Home > Artikel > Gadget > 5 Cara untuk Hack WhatsApp yang Paling Sering Dipakai

Selama beberapa tahun terakhir, kepopuleran WhatsApp (WA) kian dan semakin melejit. Walau memiliki banyak saingan yang tidak kalah tangguh, aplikasi chat yang identik dengan warna hijau ini nyatanya mampu membuktikan kehebatannya dalam menarik minat masyarakat. Hal ini kemudian mengundang keingintahuan para hacker untuk membongkar potensi celah yang ada pada WA, sehingga tak pelak beberapa diantaranya melakukan WhatsApp hack dan berhasil.

Jika dibandingkan dengan aplikasi chat lainnya, WA memang dikenal lebih user-friendly dan mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia. Namun terlepas dari itu semua, tentunya sebagai pengguna, kita harus selalu waspada akan berbagai potensi kebocoran data ataupun usaha WhatsApp hack yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

Cara Hack WhatsApp

5 Cara untuk Hack WhatsApps

Sebagai antisipasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya WhatsApp hack, kami akan berbagi informasi mengenai beberapa usaha hacking yang paling sering terjadi pada aplikasi WA. Berikut ini 5 diantaranya.

  • Mendapatkan SMS OTP untuk Login WA

Saat akan login ke akun WhatsApp, tentu kita akan diminta memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel yang kita daftarkan. Jika kode OTP yang dimasukkan salah, kita tidak dapat masuk ke akun WA. Kedengarannya cukup aman, kan? Karena seharusnya OTP hanya bisa diterima oleh nomor pemilik.

Namun sayangnya, saat ini beberapa hacker juga sudah bisa mengakses SMS OTP dengan mudah melalui berbagai aplikasi spyware yang bisa diunduh gratis. Sehingga mereka dapat login ke akun WA milik siapapun.

  • Login Tanpa Verifikasi dengan WhatsApp Web

Pasti kalian sudah tahu kalau WhatsApp dapat diakses melalui web, bukan? Hal ini sangat memudahkan kita untuk mengakses WA tanpa harus membuka ponsel. Cara mengaksesnya pun mudah. Kamu hanya perlu membuka laman web.whatsapp.com, kemudian scan QR code yang ada di aplikasi WA. Dan sayangnya, WhatsApp Web memiliki 1 celah yang fatal. Selama seseorang dapat meminjam ponselmu untuk scan QR, ia bisa login ke akunmu melalui WhatsApp Web.

  • Mendapatkan Chat History dari Fitur Back Up

Fitur Backup akan membantu menyimpan data berupa history chat, kontak, dan media yang ada di WA. Biasanya secara berkala WA akan memintamu melakukan backup untuk berjaga-jaga agar datamu tetap aman tersimpan. Data akan disimpan di akun e-mail yang kamu daftarkan.

Namun dalam hal ini, bukan hanya hacker saja yang dapat melakukan WhatsApp hack. Selama orang lain dapat menggunakan ponselmu, orang awam sekalipun bisa mendapatkan file backup-nya hanya dengan mengganti akun e-mail pada WA. Cara lainnya, hacker akan membobol akun e-mail-mu untuk mendapatkannya.

  • Kloning Akun dengan Clone App

Salah satu cara hack yang paling berbahaya namun mudah dilakukan ialah dengan mengandalkan aplikasi Clone App for WhatsApp. Dengan aplikasi ini, kamu dapat membuka satu akun WA yang sama di dua perangkat yang berbeda.

Memang terdengar tidak masuk akal, karena kita tahu jika akun dibuka di perangkat lain, maka di perangkat pertama akun secara otomatis akan logout. Namun cara kerja yang digunakan Clone App ternyata sama seperti WhatsApp Web, yaitu menggunakan scan QR code. Jadi akun yang di-clone nantinya hanya akan tercatat dibuka di satu aplikasi dan web.

  • Melihat dan Mengendalikan WA dari PC

Ada beberapa aplikasi yang dapat menampilkan tampilan (mirroring) smartphone secara real-time di PC. Namun PC dan smartphone target harus berada di jaringan yang sama. Selanjutnya kamu hanya perlu terhubung dengan IP Address milik target. Tentu mendapatkan IP Address adalah hal yang sangat mudah bagi hacker.

Setelah terhubung, maka aplikasi di PC akan menampilkan segala aktivitas target pada smartphone-nya. Kamu juga dapat melakukan apapun pada smartphone target, seperti membuka aplikasi dan pengaturan, mengunduh file, dsb. Melihat dan membalas chat WA target tentu sangat mudah dilakukan.

Antisipasi

Antisipasi whastapp-hack

Semua cara hack WhatsApp yang kita bahas sebelumnya pada dasarnya adalah yang paling simpel. Tentu masih ada banyak cara lainnya yang dapat dilakukan hacker. Kamu harus selalu waspada, karena bahkan orang awam pun juga bisa melakukan cara-cara hack diatas. Untuk itu, kami rekomendasikan beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengantisipasi kejadian semacam ini, diantaranya sebagai berikut.

  • Manfaatkan Two-Step Verification

WA menyediakan fitur Two-Step Verification dimana pengguna akan diminta memasukkan PIN 6 digit tiap kali login melalui perangkat yang berbeda. Fitur ini juga dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu ada orang lain yang mencoba login ke akun WA kamu.

  • Aktifkan Pemberitahuan Keamanan

Kamu dapat mengaktifkan notifikasi keamanan tiap kali akun WA-mu dibuka di perangkat lain. Ini akan meminimalisir kemungkinan usaha hacking terhadap akunmu.

  • Cek Kode Enkripsi

Seperti yang kita tahu, setiap chat pribadi dan grup di WhatsApp telah terinkripsi dengan sangat baik. Kamu sendiri bisa mengeceknya dengan membuka profil salah satu temanmu, lalu cek pada bagian Encryption. Disana kamu akan melihat 60 kode angka dan 1 kode QR yang merupakan kode enkripsi chat kamu dan temanmu.

  • Gunakan Aplikasi Pengunci

Sebagian besar smartphone kini sudah dilengkapi dengan setelan yang dapat mengunci aplikasi. Namun ada juga yang masih membutuhkan aplikasi pihak ketiga. Keduanya sama-sama berfungsi meningkatkan keamanan aplikasi. Jadi setiap kali kamu membuka aplikasi, kamu akan diminta memasukkan kunci keamanan berupa PIN, sidik jari, deteksi wajah, dsb. Sehingga kemungkinan orang lain dapat membuka aplikasi WA-mu sangat kecil.

Nantikan terus informasi fakta terupdate seputar game, gadget, dunia digital, dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved